Tria Astika, Guru Besar Gizi Termuda Jebolan Universitas Muhammadyah Jakarta

Tria Astika, Guru Besar Gizi Termuda Jebolan Universitas Muhammadyah Jakarta - GenPI.co
Tria Astika kini resmi berstatus sebagai seorang Guru Besar Gizi Termuda dari Universitas Muhammadiyah Jakarta. (foto: Dok Pribadi)

Setelah lulus pada 2006, Tria justru memutuskan menikah dan berwirausaha. Namun atas permintaan orang tuanya, wanita cerdas satu ini kembali melanjutkan pendidikan magister di Universitas Indonesia, Fakultas Kesehatan Masyarakat.

“Mungkin namanya ibu ya, pasti mengenal anaknya dengan baik dan beliau melihat potensi saya lebih besar di bidang akademik dibanding bisnis. Jadi saya didorong untuk melanjutkan studi saya dan akhirnya sampai di titik ini," tutur Tria dari rilis yang diterima GenPI.co, Kamis (13/7).

Dorongan dari orang tua untuk melanjutkan studinya ini disambut baik dengan prinsip untuk berbakti pada orang tua.

BACA JUGA:  Kelas! Pergizi Pangan Indonesia Beri Penghargaan ke Le Minerale

“Saya ikuti orang tua sebagai bentuk bakti saya. Selama itu baik,” tambah Tria.

Di tengah kesibukannya melakukan banyak penelitian, Tria tidak abai akan tanggung jawabnya sebagai ibu.

BACA JUGA:  3 Anak Balita Gizi Buruk di Maluku Utara Dirawat di RSUD Ternate

Justru Tria berhasil menyelesaikan studi magisternya dalam kurun waktu hanya 1,5 tahun, lebih cepat dari mahasiswa lainnya.

Tak puas sampai di situ, ibu dua anak ini melanjutkan studi doktoralnya (S3) di Universitas Indonesia.

BACA JUGA:  Sungguh Ironi, Pemenuhan Gizi Anak di Jakarta Cukup Mengkhawatirkan

“Banyak suara-suara dari luar yang meremehkan, bertanya-tanya dan menghakimi. Ada yang bilang kok masih muda sudah jadi lektor kepala lah, kok fokus ke pendidikan lah, meninggalkan anak lah, kasian dan lain-lain. Saya sih fokus aja dan buktikan ke mereka,” jelas Tria.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya