
GenPI.co - Kunjungan wisata di Bali diklaim meningkat pada Juni 2023 lalu meski sudah ada pemberlakuan aturan pencabutan bebas visa kunjungan (BVK) 159 negara.
Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan pencabutan BVK 159 negara tersebut berlaku sejak 7 Juni 2023.
“Data yang kami lihat, tren junjungan wisatawan mancanegara meningkat,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (7/7).
BACA JUGA: Ma'ruf Amin Buka Suara soal Batalnya AWBG 2023 di Bali
Dia menyebut saat pemberlakuan bebas visa, untuk jumlah kunjungan wisata mancanegara rata-rata 14 ribu sampai 15 ribu per harinya.
Sedangkan saat ini, rata-rata per hari 16 ribuan. Pencabutan juga sekaligus menjaring wisatawan yang berkualitas.
BACA JUGA: Bukan Masalah Uang, KOI Beber Alasan AWBG 2023 di Bali Batal Terlaksana
“Sekarang gada 92 layanan visa on arrival atau e-visa yang berbayar sekitar 35 dolar Amerika atau setara Rp 500 ribuan lah,” tuturnya.
Tjok Bagus mengungkapkan tren kenaikan ini karena memang Bali merupakan tempat wisata favorit.
BACA JUGA: Bali Batal Jadi Tuan Rumah AWBG 2023, ANOC Buka-bukaan
Perusahaan biro perjalanan asal Amerika Serikat yakni Trip Advisor pun menempatkan Bali menjadi normor 1 di dunia untuk dikunjungi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News