
GenPI.co - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pasang badan soal lumbung pangan (food estate) yang dikritik karena dianggap merugikan masyarakat setempat.
Menurut Prabowo, food estate merupakan salah satu upaya pemerintah melindungi kepentingan rakyat.
Prabowo menjelaskan harus ada langkah mitigasi ketika ada kendala dalam pembangunan food estate.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Cuek Sering Diejek Selalu Kalah Pilpres
“Ketika ada masalah, ada konsekuensi jadi jangan berbuat," ucap Prabowo, Jumat (30/6).
Prabowo mengatakan pihaknya mengusulkan pemanfaatan tanah menjadi sumber pangan dan energi karena ada80 juta hektare lahan rusak dan tidak produktif.
BACA JUGA: Pilpres 2024: Prabowo Capres, Erick Thohir Cawapres, Bagus Banget
Menurut Prabowo, Indonesia bisa mendapatkan energi dari tanaman biofuel dan sebagainya.
“Kalau tanah itu tidak digunakan, juga banyak konsensi-konsesi hutan dikasih ke perusahaan-perusahaan swasta untuk kepentingan komersial,” ujar Prabowo.
BACA JUGA: Survei Capres 2024: Pemilih Prabowo Loyal, Pendukung PDIP Tidak Solid
Dia pun berkaca dari kemungkinan krisis pangan, energi, dan air bersih sesuai prediksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News