Catatan Dahlan Iskan: Suhu Besar

Catatan Dahlan Iskan: Suhu Besar - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Lalu ada satu patung yang tingginya 16 meter. Patung itu ditempatkan di menara setinggi 56 meter. Awalnya ada ide akan dibuat lebih tinggi lagi. Tapi itu dinilai kurang sopan: akan melebihi tingginya Borobudur.

Dibatalkan. Lantas dibuat 56 meter itu. Yang istimewa adalah juga Lorong Filsafat Buddha-nya. Sekeliling Mahavira ini dibuatkan koridor. Arsitekturnya khas vihara. Indah.

Dinding kanan kiri lorong dihiasi relief yang ditempel di dinding. Isinya 156 topik filsafat hidup. Termasuk adegan Buddha mengiris daging pahanya untuk diberikan ke binatang buas yang kelaparan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Putri Cowell

Tiap topik terdiri dari 9 relief. Maka di sepanjang Lorong Filsafat ini terdapat lebih 1.500 relief. Di bawahnya disertakan teks tiga bahasa: Indonesia, Inggris, Mandarin.

Bisa saja siswa diajari filsafat di lorong itu. Satu hari satu topik. Maka diperlukan waktu setahun untuk menyelesaikannya. Lorong ini bisa menjadi kelas filsafat hidup.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Pelangi Kesepian

Masih ada dua proyek lagi yang belum bisa dikerjakan. Tanahnya sudah disiapkan. Yakni proyek universitas Buddhist dan asrama untuk orang tua. Asrama orang tua itu untuk menggantikan panti jompo yang dikenal sekarang.

Versi yang lebih manusiawi. Sekaligus bisa menyenangkan orang tua dalam menghabiskan umur mereka.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Pelangi Mangga

Salah satu prinsip ajaran Mahayana adalah: bantulah orang main, nanti alam akan membantumu menjadi sukses.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya