Catatan Dahlan Iskan: Pelangi Bangkit

Catatan Dahlan Iskan: Pelangi Bangkit - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Setelah lulus IKJ ia tetap di Jakarta. Bekerja di industri film. Pernah mencapai karir sebagai asisten sutradara. Laskar Pelangi adalah film tersukses di Indonesia sepanjang masa.

Mulai diputar tahun 2008 film itu baru surut oleh film Warkop versi tahun 2016. Laskar Pelangi ditonton hampir 5 juta orang. Hasilnya sekitar Rp 60 miliar –dengan biaya Rp 8 miliar.

Ketika kuliah di Jakarta, Zul mengawini pacarnya sejak masih SMP di Tanjung Pandan, Belitung. Ayah Zul menyebut mereka sudah saling dekat sejak SD. Punya anak satu. Wanita. Kini kelas 1 SD.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Pelangi Nakal

Zul diketahui kawin lagi. Juga dengan gadis Belitong. Amat cantik –i nya lima. Punya anak satu orang juga. Umur sekitar 1,5 tahun.

Berarti istri yang kini di tahanan polisi itu adalah istri ketiga. Umur 26 tahun Zul sudah kawin tiga kali. Ketika kawin yang ketiga itu statusnya sudah duda. Dua yang pertama cerai di tahun 2022. Itulah tahun paling gelap dalam perjalanan hidup mudanya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Poltak Sitinjak

Sejak akhir tahun 2020, Zul sudah tidak punya penghasilan. Industri film di Jakarta hancur akibat Covid-19. Zul pulang ke Belitong. Tanpa penghasilan. Tanpa pekerjaan. Ia belum punya rumah.

Istrinya tinggal di kampung, di luar kota Tanjung Pandan, bersama orang tua. Nama Zul begitu besar, tapi penghasilannya begitu kecil. Sampai jadi kuli bangunan. Itu pun tidak menentu.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Tiga Bintang

Zul telah ikut membesarkan nama Belitong sampai mencapai langit tertinggi. Tapi Belitong tidak tahu kalau Zul lagi dalam kesulitan terbesarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya