
GenPI.co - Impian Wartono (29), membangun rumah orang tuanya kandas. Pekerja asal Desa Kidul, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat ini menjadi korban runtuhnya jembatan di Kota Nanfangao, Yilan, Taiwan.
Niat Wartono membangun rumah milik orang tuanya itu sudah lama, dan berencana akan pulang kampung pada bulan Desember mendatang. Pasalnya, sejak Wartono berangkat ke Taiwan belum pernah pulang sama sekali.
"Sebelum meninggal tertimpa jembatan runtuh, Wartono sudah ada niat bangun rumah," ujar Taman, kakak Wartono di Cirebon, Jumat (4/10).
BACA JUGA: Jembatan di Taiwan Roboh, 7 WNI Jadi Korban
Taman menceritkan, adiknya itu merantau ke luar negeri sejak tahun 2013 lalu sebagai ABK kapal ikan. Awalnya dia pergi ke Taiwan, kemudian setelah itu ke Peru dan pada tahun 2016, dia berangkat lagi ke Taiwan.
Ia pun tidak menyangka sama sekali, bahwa adiknya menjadi korban runtuhnya jembatan di Taiwan, padahal sehari sebelumnya juga sempat berkomunikasi dengan pamannya. "Semua keluarga memang merasakan firasat tidak enak," tuturnya.
Menurut Taman, kabar adiknya meninggal dari saudara yang berada di sana, sebelum ada kabar resmi dari pemerintah. Di Taiwan, Kata Taman, Wartono mempunyai dua saudara yaitu kakak dan adik serta ada beberapa teman sedesa yang bekerja di sana. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News