
GenPI.co - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim akhirnya buka suara terkait penyelesaian masalah guru lulus passing grade pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PG PPPK) yang tidak bisa tuntas tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan Nadiem Makarim dalam rapat kerja Komisi X DPR RI, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (24/5/2023).
Menurut Nadiem Makarim, meski pun dengan seleksi PPPK guru 2023 pun, masih akan tersisa honorernya.
BACA JUGA: Mendikbudristek Nadiem Makarim Siapkan 3 Sistem Baru, Rekrutmen 1 Juta Guru PPPK Bisa Sukses
Merespons hal tersebut, Nadiem Makarim mengungkapkan perlu ada sistem perekrutan model baru agar masalah honorer ini bisa tuntas.
"Pengangkatan PPPK guru 2023 tidak bisa mengakomodasi semua guru honorer. Pasti akan ada yang tersisa," kata Menteri Nadiem Makarim.
BACA JUGA: 12 Tuntutan Guru Lulus PG Tanpa Formasi PPPK, Pemerintah Mohon Perhatiannya
Sikap pesimistis Menteri Nadiem Makarim tersebut lantaran melihat perkembangan usulan formasi PPPK guru 2023 yang masih minim dari pemerintah daerah.
Padahal, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) sudah memperpanjang pengajuan formasi lewat e-formasi hingga 7 Mei 2023.
BACA JUGA: 5 Manfaat Minum Kopi Hitam Ternyata Dahsyat untuk Kesehatan, Rugi Kalau Tak Suka
Menurut Nadiem Makarim, nyatanya usulan yang masuk hanya 278.102 atau 46 persen dari total kebutuhan PPPK guru 2023 sebanyak 601.174.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News