
GenPI.co - BMKG mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan karena jarak padang berkurang, dampak NTB berkabut saat pagi.
Prakirawan Stasiun Zaenudin Abdul Majid Lombok Alfiansyah Pradana mengatakan masyarakat terutama pengendara supaya lebih hati-hati saat pagi.
“NTB mulai berkabut saat pagi. Salah satu dampaknya jarak pandang berkurang,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (24/5).
BACA JUGA: Terlibat Kecelakaan di NTB, Seorang Anggota Brimob Tewas
Munculnya kabut saat pagi itu karena sudah memasuki musim kemarau, yang ditandai cuaca cerah dengan eksistensi awan sedikit atau bahkan tidak ada.
Menurutnya, kondisi itu menimbulkan adanya fluktuasi suhu yang signifikan antara malam dan siang hari.
BACA JUGA: Gigitan Hewan Penular Rabies di Sikka NTB Capai 518 Kasus hingga April 2023
Dia menyampaikan untuk suhu udara di Nusa Tenggara Barat pada malam hari cenderung lebih dingin dan ketika siang lebih panas.
Suhu dingin yang muncul tersebut bisa menimbulkan munculnya kabut pada malam sampai pagi hari.
BACA JUGA: 2 Tenaga Kesehatan di NTB Terlibat Kasus Aborsi Sepasang Kekasih
“Jenis kabut yang muncul tersebut disebut dengan kabut radiasi,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News