
GenPI.co - BMKG mengimbau supaya warga mewaspadai adanya potensi peningkatan kecepatan angin di Bali hingga mencapai 21 knot atau 40 kilometer per jam pada 18 sampai 20 Mei.
Kepala Sub Koordinator Pelayanan Jasa BMKG Wilayah III Denpasar Tirta Wijaya mengatakan kecepatan angin di atas 21 knot tersebut masuk dalam kategori harus diwaspadai.
“Kalau yang masih aman itu di bawah sekitar 20 knot,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (18/5).
BACA JUGA: Polda Bali Cari Wanita Mengendarai Motor Sambil Seret Anjing
Dari hasil analisis, angin bertiup dari arah timur ke tenggara dengan cuaca secara umum cerah berawan dan hujan ringan tidak merata di Bali bagian tengah.
BMKG menyebut potensi adanya peningkatan kecepatan angin ini di wilayah Gunung Agung di Kabupaten Karangasem pada Kamis (18/5) 10 sampai 20 kjilometer per jam.
BACA JUGA: 1.338 Wanita Jadi Pasien Praktik Aborsi Ilegal Dokter Gigi di Bali
Selanjutnya pada 19 dan 20 Mei, diperkirakan meningkat menjadi 30 kilometer per jam.
Sedangkan untuk kecepatan angin hingga 40 kilometer per jam, diperkirakan di sebagian wilayah Kabupaten Tabanan yakni Kerambitan, dan Selemadeg.
BACA JUGA: Buka Praktik Aborsi Ilegal, Dokter Gigi di Bali Ditangkap Polisi
Kemudian di Kabupaten Klungkung di Nusa Penida. Lalu di Badung, yang meliputi Kuta, serta Kuta Selatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News