
"Kompetensinya sudah parah. Eh masuknya juga penuh dengan KKN. Lebih karena dorongan politik saja jadi dipaksa masuk ke birokrasi," ujarnya.
Bima sebenarnya kurang sependapat bila PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) diperuntukkan bagi Honorer K2. Sebab, amanah PP Manajemen PPPK, yang mengisi jabatan tersebut harus orang-orang profesional.
"Enggak masalah Honorer K2 masuk PPPK tapi ya itu harus lewat tes. Zaman sekarang mana ada rekrutmen tanpa tes," pungkasnya.(*)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News