Catatan Dahlan Iskan soal Bima Lampung: Dajjal 800 Miliar

Catatan Dahlan Iskan soal Bima Lampung: Dajjal 800 Miliar - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Pun kalau sang ibu tidak sedang di rumah Bima suka memanggil ibunya agar pulang. Semula Tika disambut oleh kakak perempuan Bima: Anggun Spikiatul.

Bima memang hanya dua-bersaudara dengan Anggun. Tika pun diminta masuk ruang tamu. Sesaat kemudian sang ibu muncul di ruang tamu: Sringatun.

Sedang ayah Bima, Juliman Rumbiono, pamit untuk pergi ke masjid: tiba saatnya salat duhur. Tika pun ngobrol soal Bima dengan dua wanita itu.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Jalan di Lampung: Bisul Rusak

"Kalau pulang ke kampung Bima jarang keluar rumah. Ia lebih sering di depan laptopnya," ujar sang ibu. "Kalau pun keluar rumah paling ke masjid," tambahnyi.

Ayah Bima selalu mengajarkan ke Bima untuk salat di masjid. "Laki-laki harus salat di masjid," ujar sang ibu.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Sakura Haitang

Di desa itu Bima menamatkan SD. Pintar. Selalu juara kelas. Olahraganya main pingpong. Pun berprestasi. Sampai meraih juara di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Lampung.

Bima lantas mewakili Lampung di kejuaraan nasional di Surabaya. Itu tahun 2011 ketika Bima kelas 4 SD. Nama lengkapnya: Bima Yudho Saputro.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Razia Agama

Orang tua memberi dukungan penuh Bima di pingpong. Sampai diikutkan pelatihan khusus di kota nan jauh: Bandar Lampung. Seminggu sekali, tiap Sabtu, Bima diantarkan ke Bandar Lampung: latihan khusus pingpong.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya