
Menag Yaqut mewanti-wanti, jangan terlibat dalam politik praktis, apalagi sampai mengarah pada hal yang memicu potensi konflik.
"Tidak perlu ikut-ikutan geliat arus politik yang sedang terjadi," jelas Menag Yaqut.
Selain itu, Menag Yaqut mengaku tidak ingin ada PNS maupun PPPK Kemenag terkena masalah karena tahun politik ini.
BACA JUGA: Wali Kota Jambi Minta Honorer Tak Lulus Seleksi PPPK 2022 Ikut Tes Lagi: Jangan Sampai Tidak
Pasalnya, hal itu akan menjadi catatan yang kurang bagus bagi masa depan ASN itu sendiri.
"Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan melakukan pengawasan lebih ketat kepada para ASN yang terlibat politik praktis," ungkap Menag Yaqut.
BACA JUGA: Melihat Nasib Honorer Setelah 28 November 2023, Begini Opsi Gajinya
Oleh sebab itu, Menag Yaqut dengan tegas menyerukan agar ASN Kemenag tetap menjaga kekompakan dalam memberi pelayanan pelayanan keagamaan tanpa harus membeda-bedakan.
"Jangan membeda-bedakan, baik membedakan asal, agama, asal ormasnya, atau sukunya. Boleh dibedakan itu kalau ada yang tidak setia kepada NKRI, itu tidak usah dilayani," kata Menag Yaqut. (JPNN/GenPI.co)
BACA JUGA: 3 Manfaat Menelan Cairan Pria untuk Kesehatan, Simak Faktanya
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News