
GenPI.co - Kepolisian masih memeriksa secara intensif Abdul Basith, oknum dosen Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) terkait kasus kepemilikan puluhan bom molotov yang ditemukan di rumahnya di Perumahan Pakuan Regency Linggabuana, RT 003/007, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
"Perannya itu dia ada yang disuruh untuk mencari pembuat bom molotov, ada juga yang sebagai pembuat bom molotov," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Jakarta, Selasa (1/10).
BACA JUGA:
Kepemilikan Bom Molotov, Abdul Basith Dosen IPB Terancam Dipecat
Dosen IPB Simpan Puluhan Bom Molotov di Rumahnya
Menurut Argo, AB ditangkap karena perannya sebagai penyimpan bom molotov yang rencananya digunakan untuk melancarkan teror. "Dosen IPB bukan yang merancang demo. Jadi dia menyimpan molotov ya," jelas Argo.
Barang berbahaya itu rencananya digunakan AB dan kelompoknya untuk menyusup dan menebar teror di kegiatan Mujahid 212 yang di Monas pada Minggu (29/9).
"Dia menyimpan 29 bom molotov untuk mendompleng kegiatan Mujahid kemarin untuk melakukan pembakaran dan provokasi di situ," tutur Argo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News