
GenPI.co - Mandor proyek pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, menunggak utang uang makan para pekerja hingga Rp 150 jutaan.
Polemik itu mencuat setelah Dian Ekasari yang merupakan pemilik warung makan Restu Bunda buka suara.
Dian menjelaskan ada mandor proyek Masjid Sheikh Zayed Solo yang memintanya menyediakan makan untuk 30 pekerja.
BACA JUGA: 5 Penyebab Elektabilitas Prabowo Subianto Naik, Ada Faktor Gibran
Selain makan, Dian juga diminta menyediakan rokok untuk para pekerja proyek masjid itu.
Dian pun menyanggupi permintaan mandor itu. Pada awalnya, pembayaran masih lancar.
BACA JUGA: Terkait Kenaikan PBB di Solo, Gibran Blak-blakan
Dua mandor lain lantas melakukan hal yang sama. Mereka ialah G dan N.
G yang merupakan warga Purwodadi mempekerjakan 55 pekerja. Sementara itu, N yang berasal dari Demak memiliki 65 pekerja.
BACA JUGA: Terkait Sengketa Lahan Sriwedari, Gibran Minta Tolong
Dian menjelaskan sempat ada perjanjian bermeterai berisi kesepakatan pembayaran setiap dua pekan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News