
Dewi Nurpuspitasari pun mengeklaim mereka memiliki data lengkap termasuk perankingan.
"Dari data versi P1 terbukti ada kejanggalan. Salah satunya, banyak formasi yang awalnya ada, tetapi tiba-tiba hilang. Ada formasi baru muncul, padahal sebelumnya tidak ada di pengumuman," jelas Dewi Nurpuspitasari.
Menurut Dewi Nurpuspitasari, dari penjelasan Dirjen Nunuk dan disandingkan dengan laporan P1 batal penempatan, seolah-olah ini ada kaitannya dengan pemda.
BACA JUGA: Honorer Makin Semringah, 543.300 Guru Sukses Jadi ASN PPPK
"Apakah pemda terlibat dalam pembatalan 3.043 P1? Kalau benar, kami semua sangat kecewa. Karena P2 dan P3 saja diakomodasi, mengapa kami tidak," kata Dewi Nurpuspitasari. (JPNN/GenPI.co)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News