
Namun, bisnis William menghadapi sejumlah kendala, termasuk tidak adanya pesanan mobil dan menunggu dua tahun sampai mobil pertama terjual.
Saat pandemi melanda, keadaan tampak suram karena showroom harus ditutup selama lebih dari setahun.
William bertemu dengan BAC, pembuat mobil yang berbasis di Inggris saat masa lockdown.
BACA JUGA: Glenfiddich Luncurkan The Where Next Club soal Perjalanan Hidup Ayu Gani Jadi Model
Dia bernegosiasi dan meminta izin distributor kepada BAC, karena popularitasnya, TDA Luxury Toys telah beralih dari penjualan mobil bekas menjadi distributor resmi untuk sejumlah pabrikan kelas atas, termasuk Koenigsegg, Jeep, Morgan Motor, dan lain-lain.
Selain dari aspek komersial, pandemi ini memberikan kesempatan kepada William dan seluruh pemain di industri otomotif untuk membantu pengiriman 20.000 unit vaksin di sekitar Jakarta sekaligus bantuan bahan pokok, masker, dan kebutuhan lainnya.
BACA JUGA: Koleksi Time Re:Imagined, Glenfiddich Keluarkan 3 Varian Whisky Langka Terbaru
Sebagai pemilik bisnis dan penggemar mobil, William harus berubah menjadi sosok yang lebih profesional dan berpengalaman, seperti halnya Glenfiddich yang mengalami transformasi dan evolusi selama 130 tahun.
Belakangan, banyak merek terkenal mempercayainya karena kemampuan dan pengetahuannya yang mendalam tentang sektor otomotif.
BACA JUGA: Glenfiddich Ajak Masyarakat Keluar dari Zona Nyaman
Dia meyakinkan berbagai produsen mobil mewah untuk mendistribusikan produk mereka dan berkembang melalui TDA Luxury Toys di Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News