
GenPI.co - Lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) Fajar Sidik Abdullah Kelana masuk daftar 20 insinyur atau inovator muda terbaik dunia pada James Dyson Award.
Dalam ajang itu, Fajar mengembangkan inovasi teknologi yang diberi nama Banoo.
Banoo sendiri adalah alat microbubble generator untuk budi daya ikan yang bisa menghasilkan gelembung udara berukuran 40 mikron di dalam air.
BACA JUGA: Universitas Al-Azhar Indonesia Fasilitasi Para Mahasiswa Kembangkan Potensi Diri
Alat tersebut juga bisa meningkatkan dissolved oxygen atau oksigen terlarut di dalam air hingga sepuluh ppm.
Fajar menjelaskan teknologi yang dikembangkannya bisa meningkatkan pertumbuhan ikan dan hasil panen hingga 78 persen.
BACA JUGA: Universitas Al-Azhar Indonesia Bantu Temukan Minat Siswa via Tes Psikologi di Banten
“Pendapatan, taraf hidup, dan kesejahteraan pembudidaya ikan di Indonesia juga bisa naik,” ujar Fajar sebagaimana dilansir laman UGM, Jumat (13/1).
Salah satu alumnus terbaik Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik UGM itu mengaku sangat termotivasi mengembangkan Banoo.
BACA JUGA: Mau Kuliah di Universitas Al-Azhar Indonesia? Biayanya Ada Diskon Lho
Lulusan KTH Royal Institute of Technology Swedia itu meyakini inovasi yang dibuatnya akan berguna untuk masyarakat kecil.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News