
Masyarakat juga makin percaya dengan keberadaan Kota Saranjana sejak kejadian pada 1980-an.
Saat itu, pemerintah daerah setempat mendapatkan kiriman alat berat dari Jakarta yang ditujukan ke Kota Saranjana.
Padahal, Kota Saranjana tidak ada di dalam administrasi Kabupaten Kotabaru maupun Kalimantan.
BACA JUGA: Tumbler Corkcicle Sedang Viral, Kelebihan Banyak, Harga Mahal
Meskipun demikian, keberadaan Kota Saranjana juga bisa ditelisik dari sisi sejarah.
Kota itu ada di dalam peta yang dibuat Solomon Muller pada 1845.
BACA JUGA: Link Full Video Wanita Kebaya Hijau Viral di Twitter, Si Pria: Jangan Dibuka
Peta buatan naturalis keturunan Jerman itu berjudul Kaart van de Kust-en Binnenlanden van Banjermasing behoorende tot de Reize in het zuidelijke gedelte van Borneo.
Jika ditafsirkan dalam bahasa Indonesia, kalimat itu memiliki arti peta wilayah pesisir dan pedalaman Borneo.
BACA JUGA: Link Full Video Wanita Kebaya Hijau Viral di Twitter, Nggak Ada Sensor!
Muller mencantumkan wilayah bernama Tandjong Sarandjana yang ditulis dengan kata T. Sarandjana dalam petanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News