
GenPI.co - Tim Pengabdian Masyarakat Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) Universitas Indonesia (UI) memberikan dukungan terhadap program Depok Smart City dengan menggelar Workshop Diseminasi Kompos MoL.
Workshop yang diinisiasi Tim Pengmas SIL UI menggunakan tema gerakan peduli sampah rumah tangga melalui Program Pengabdian Masyarakat yang bernama Workshop Diseminasi Teknologi Kompos MoL (Mikroorganisme Lokal) di Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.
Dalam rilis yang diterima GenPI.co, Selasa (3/1), acara workshop tersebut dilakukan bersama Pemerintah Kota Depok selama tiga pekan pada 5-19 November 2022 lalu.
BACA JUGA: Warga Depok Deklarasi Ganjar Pranowo Presiden 2024
Acara workshop itu sendiri dihadiri oleh 21 ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikaya di RW04, Kelurahan Cinangka, yang merupakan Lokasi P2WKSS (Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera) Kota Depok.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, Kota Depok adalah salah satu kota satelit ibu kota Jakarta dengan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi ke tiga di Jawa Barat, yaitu sebesar 81,37 persen.
BACA JUGA: Kerukunan Umat Beragama di Kota Depok Diperkuat
Berkembangnya Kota Depok sebagai kota satelit ibu kota negara, yang juga dipadati oleh berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta, berimplikasi pada tingginya jumlah timbulan sampah.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Depok bahkan menyebutkan bahwa volume sampah di Kota Depok telah melebih kapasitas volume dari Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Cipayung yang hanya sebesar sebesar 750 ton/hari.
BACA JUGA: Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Minta Maaf Kasus Penganiayaan Sopir Truk
Volume sampah di Kota Depok pada tahun 2020 tercatat mencapai 1.250 ton/hari, sedangkan pada 2022 volumenya meningkat 100 ton/hari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News