
Terkait hal itu, Kunto menilai pemerintah tengah mengambil eksperimen sepinya media sosial dalam mengkritisi kebijakan.
Dia menganggap masyarakat sudah capek dibohongi dalam penentuan pengesahan.
"Nanti pikirnya sudah capek-capek (menolak, red) ternyata tidak jadi lagi, dibohongi," tuturnya.
BACA JUGA: Wapres Maruf Amin Beri Peringatan Pemerintah Daerah untuk Antisipasi Bencana Alam
Menurut Kunto, pergantian timing menjadi salah satu strategi yang dilakukan pemerintah paling tidak untuk discouraging digital participation. (*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News