Ngopi Sambil Nikmati Kearifan Lokal Desa Adat Osing Kemiren

Ngopi Sambil Nikmati Kearifan Lokal Desa Adat Osing Kemiren - GenPI.co
Tari Gandrung, salah satu pesona budaya di Desa Adat Kemiren, Banyuwangi

Kulturnya juga oke punya. Salah satunya adalah Barong Osing. Barong berciri khas sebagai wujud Singa bersayap dan bermahkota bisa dilihat di Paduraksa cungkup Makam Sunan Drajat. Tampilan hewan ajaib, dengan mata melotot, bertaring, bisa dinikmati di sana.

Seni Tradisional

Masih kurang puas? Coba langkahkan kaki ke Sanggar Genjah Arum. Sanggar ini ibarat sebuah museum yang berada di Desa Adat Kemiren Banyuwangi. Saat berada di dalamnya, Anda akan serasa kembali ke Banyuwangi di masa lampau. Di sana ada tujuh rumah adat yang usianya sudah sangat tua dan juga beberapa ornamen kuno yang membuat suasana tempo dulu semakin terasa kental.

Juga Angklung Paglak, sebutan untuk sebuah gubuk kecil yang dibuat dari bambu dengan atap ijuk. Berbeda dengan gubuk kebanyakan, paglak dibangun setinggi 10 meter dari tanah dengan menggunakan empat batang bambu sebagai penyangganya. Jadi, Angklung Paglak merupakan permainan musik yang dilakukan di atas gubuk tersebut. Seni musik ini menjadi salah satu adat kebudayaan yang dilestarikan di Desa Adat Kemiren, Banyuwangi, hingga sekarang.

Tari Gandrung pesona budaya lain yang bisa ditemui di Desa Adat Kemiren, Banyuwangi, adalah pertunjukan Tari Gandrung yang sangat memikat. Sambil bersantai di Sanggar Genjah Arum, pengunjung akan dimanjakan oleh penari yang menghibur.

Selain itu, pengunjung juga wajib memcicipi Kopi Using Desa Adat Kemiren Banyuwangi, atau kopi khas masyarakat Using yang dikenal memiliki cita rasa yang begitu nikmat. Selain mencicipi, pengunjung juga bisa praktik langsung proses pengolahannya mulai dari menyangrai, menumbuk biji kopi, menyaring bubuk kopi sampai praktik cara penyajian kopi. Diolah menjadi minuman kopi jenis apapun, mulai dari espresso atau robusta, rasanya pasti akan terasa lebih nikmat.

Akses dan Akomodasi

Aksesnya juga dijamin mudah dijangkau. Desanya hanya terpat 8-10 km dari pusat kota Banyuwangi. Jika naik kendaraan sewaan, durasinya hanya 15 menit dari pusat Kota Banyuwangi. Dari simpang lima Banyuwangi, ambil rute ke arah barat – Jalan Jaksa Agung Suprapto-Jalan HOS Cokrominoto-melewati rel kereta-pertigaan Patung Barong-hingga melewati gapura masuk Desa Kemiren. Dari situ lurus terus melewati pertigaan yang ada kepala barongnya, lalu ambil kiri. Taman Wisata Osing ada di kanan jalan. Dari Stasiun Karangasem, durasinya sekitar 10 menit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya