
GenPI.co - Dampak gempa bumi magnitudo 5,6 yang terjadi di wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022), pukul 13.21 WIB, dilaporkan terdapat lima warga mengalami gangguan jiwa.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI Sumarjaya yang dihubungi di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (30/11/2022).
"Ada skrining untuk melihat apakah korban mendapat gangguan jiwa atau tidak. Hasilnya, sebanyak lima orang sudah kami temukan mengalami gangguan jiwa," kata Sumarjaya.
BACA JUGA: BMKG Bawa Kabar Bahagia soal Aktivitas Gempa Susulan Cianjur
Skrining psikologi dilakukan petugas dari Direktorat Kesehatan Jiwa Kemenkes RI kepada sejumlah korban di tenda pengungsian.
Lima korban yang mengalami gangguan jiwa juga telah diantar oleh petugas kesehatan menuju yayasan panti sosial di Cianjur untuk dititipkan.
BACA JUGA: Yanti Airlangga Pimpin Trauma Healing Anak Gempa Cianjur
Untuk hasil skrining terhadap pengungsi korban gempa, umumnya menunjukan gangguan psikologi ringan berupa trauma.
Umumnya, gejala tersebut diperlihatkan dengan ketakutan korban untuk kembali ke rumah tinggal masing-masing.
BACA JUGA: BNPB Penuhi Kebutuhan Air Warga Korban Gempa Cianjur
Selanjutnya, lima orang itu pekan ini akan didampingi untuk kesehatan jiwanya melalui dukungan Program Kesehatan Jiwa Psikososial.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News