GenPI.co 
"Segera setelah gempa terjadi, kami langsung menerjunkan Unit Reaksi Cepat Pusdalops BPBD Jabar ke lapangan. Di sana sudah berkoordinasi dengan BPBD setempat," kata Setiawan.
Dia juga melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Sosial untuk mengantisipasi dampak bencana karena berdasarkan informasi yang diterima terjadi longsor, hingga menutup jalur utama Cianjur.
"Saya sudah minta alat berat diturunkan dan juga Dinas Sosial untuk menangani korban bencananya," ujarnya.
BACA JUGA: Doa Mohon Perlindungan saat Terjadi Gempa Bumi, Lengkap dengan Maknanya
Menurut Setiawan, setelah inventarisir dan assessment dilaksanakan, maka akan diketahui kebutuhan bantuan yang akan diberikan.
"Assesment masih dilakukan di lapangan. Tentu akan ada bantuan, termasuk bantuan sosial. Kami akan terus update datanya," tutur Setiawan.
BACA JUGA: Getaran Gempa Bumi Magnitudo 5,6 Cianjur Dirasakan di Jakarta Hingga Bekasi
Dinas Sosial Jabar pun bergerak cepat mengirim logistik bencana ke Cianjur. Hingga Senin, pukul 16.00 WIB, logistik dari Pemprov Jabar telah disalurkan berupa matras gulung 250 lembar dan tenda gulung 100 lembar.
Logistik dari APBN berupa sandang dewasa 30 stel, makanan siap saji 2.600 paket, makanan anak 650 paket, selimut 350 lembar, Family Kit A 130 paket, dan Kids Ware A 150 paket.
BACA JUGA: Update Gempa Cianjur: 17 Orang Meninggal Dunia, Puluhan Luka Berat
Total nilai bantuan tersebut Rp451.942.500, terdiri dari Rp396.581.250 (APBN), dan Rp55.361.250 (APBD).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
