
Ridwan menerangkan saat ini program Citarum Harum mengalami kemajuan yang progresif.
Dia menyatakan sesuai laporan di tahun ketiga, status Citarum kini berubah.
"Awalnya, air tercemar berat, sekarang tercemar ringan. Targetnya padahal hanya tercemar sedang," ujarnya.
BACA JUGA: Kemendag dan Kejagung Sepakati MoU Soal Transparansi Ekspor-Impor
Ridwan menyebut sekarang ikan yang sempat punah kembali muncul dan anak-anak sudah mulai berenang kembali di Sungai Citarum.
Demi mewujudkan Citarum yang lebih baik lagi, Ridwan Kamil menyampaikan perlu adanya kerja sama dengan berbagai pihak, terutama untuk urusan anggaran dan komitmen.
BACA JUGA: Buntut Kasus Korupsi Lukas Enembe, Kemendagri Didesak Tunjuk Penjabat Gubernur Papua
Dia menyampaikan salah satu yang tengah difokuskan pihaknya saat ini, yaitu terkait pengelolaan sampah.
Menurut dia, pengelolaan di DAS Citarum harus dilakukan secara bersama-sama sehingga pada akhirnya sungai tersebut bisa kembali bersih dan terbebas dari pencemaran.
BACA JUGA: Target 250 Ribu UMKM Terdigitalisasi, Kemendag Gandeng GoTo
Sebelumnya, Sungai Citarum sempat dinobatkan sebagai sungai terkotor di dunia. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mengatasi permalasahan tersebut salah satunya dengan program Citarum Harum. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News