Catatan Dahlan Iskan soal Pelopor Mi Sagu: Jenny Mei

Catatan Dahlan Iskan soal Pelopor Mi Sagu: Jenny Mei - GenPI.co
Dahlan Iskan menuliskan catatan tentang pedagang mi. Judul tulisannya ialah Jenny Mie. Foto: Dahlan Iskan

Itu hari ketiga kerusuhan Mei 1998. Mereka masih punya keluarga yang tinggal di Nanjing. Ke ibu kota lama Tiongkok itulah mereka tinggal sementara.

Jenny sendiri lantas ke Beijing. Dia ingin memperdalam bahasa Mandarin. Selama ini dia lancar bicara Mandarin tapi tidak bisa membaca dan menulis huruf kanji. Kemampuan bicaranya level universitas. Kemampuan membaca dan menulisnya di level TK.

Saat sekolah itulah Jenny tahu ada restoran yang makanannya enak tapi sepi sekali. Dasar orang marketing, Jenny menemui pemilik resto itu. Dia ajukan konsep agar restonya laris.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Pedagang Mi: Jenny Mie

Konsep diterima. Dia kerja di situ. Berhasil. Resto itu ramai sekali. Penampilan daftar menunya dia ubah total. Selama itu hanya ada tulisan Mandarin di menu. Tanpa terjemahan. Tanpa foto makanan.

Jenny pun bikin brosur dalam lima bahasa: Mandarin, Inggris, Korea, Jepang, dan bahasa Indonesia. Dia sertakan foto-foto makanan yang disajikan. Dia sebar brosur itu ke mana-mana.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Pengusaha Kertas: Kertas Mati

Jenny pun kawin dengan pemilik restoran itu. Dari kunjungan Gus Dur ke Beijing Jenny tahu Indonesia mulai stabil. Gus Dur juga menyerukan agar mereka yang lari akibat kerusuhan Mei untuk pulang ke Indonesia.

Jenny merayu sang suami untuk mau pindah ke Indonesia. Mau. Sang suami punya minat dalam bidang pendidikan. Ia memang dari keluarga terdidik. Ayah sang suami seorang jenderal di sana, waktu itu.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Politik di Amerika Serikat: Tengah Periode

Sebelum pulang ke Jakarta mereka merundingkan apa yang akan dilakukan di Indonesia. Sang suami ingin membawa teknologi pendidikan yang sudah ditemukan di Tiongkok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya