
Selain itu, Yuana memaparkan bahwa tahun ini terjadi perubahan paradigma dalam strategi pengembangan pariwisata.
"Pertama, strategi From City to Countryside yang fokus mempromosikan aktivitas outdoor san berkelanjutan, sehingga dapat menyelesaikan isu over tourism capacity," sebutnya.
Strategi kedua, Tweak Tourism Policies yang mengedepankan destinasi beragam guna mengurangi kepadatan di suatu destinasi, ketiga Switching to Digital Economy yakni pelayanan pariwisata dengan beralih ke digital ekonomi.
BACA JUGA: Jadi Mitra Resmi G20, Plataran Dukung Pariwisata Berkelanjutan
Keempat, Inclusive Growth yang menargetkan investasi untuk mengatur pertumbuhan pariwisata yang inklusif dan berkesinambungan.
Terakhir, Sustainable Tourism yakni pengembangan pariwisata mengarah pada eco tourism dan mengurangi dampak negatif dari aktivitas pariwisata seperti sampah, limbah, dan jejak karbon.
BACA JUGA: ASN Wajib Melek Digital Untuk Meningkatkan Pelayanan Pada Masyarakat
"Ini diharapkan dapat menjadi kunci dalam mengantisipasi gelombang resesi global yang bisa menerpa ekonomi Indonesia tahun depan," harapannya. (*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News