
"Kegiatan KTT G20 ini sangat penting bagi kita, karena ini baru datang (kembali) ke Indonesia 20 tahun lagi. Saya ulangi, kegiatan KTT G20 ini akan datang ke Indonesia 20 tahun lagi. Oleh karena itu, Presiden (Joko Widodo) memerintahkan seluruh kekuatan TNI Polri harus satu padu dalam mengamankan kegiatan ini," kata Menko Marves RI.
Anggota TNI dan Polri yang bertugas turut diharapkan untuk senantiasa mempelajari rincian tugasnya masing-masing.
"Saya tidak ingin tidak kerja dengan prosedur yang sudah dibuat beberapa puluh tahun yang lalu, dan itu berjalan dengan baik," tuturnya.
BACA JUGA: Pengakuan Luhut Pandjaitan Bikin Waswas, Gelombang Varian Baru Covid-19 Meledak Bulan Depan
Sebagai informasi, sebanyak 14.351 prajurit TNI yang terdiri atas 1.063 prajurit Mabes TNI, 1.451 anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), 6.552 prajurit TNI Angkatan Darat, 2.474 prajurit TNI Angkatan Laut, dan 2.811 prajurit TNI Angkatan Udara, mengikuti gelar pasukan pengamanan VVIP untuk kegiatan KTT G20 di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Bali, Senin (7/11/2022).
Kegiatan gelar pasukan itu dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, dihadiri oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Menko Marves RI Luhut Binsar Pandjaitan.
BACA JUGA: Luhut Blak-blakan China Punya Andil pada Ekonomi Indonesia
Puluhan ribu prajurit TNI itu tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVIP.
Di KTT G20, VVIP merupakan para pemimpin negara anggota G20, kepala negara/kepala pemerintahan, pejabat setingkat presiden/perdana menteri atau yang mewakili, dan kepala/pimpinan dari organisasi internasional.(Ant)
BACA JUGA: Luhut Optimistis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi 2023, Ini Buktinya
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News