
Foto tersebut dituliskan, “Bukan piton raksasa, apalagi anaconda, ular yang terbakar di Kalimantan itu sanca kembang.”
Dalam Instargam tersebut mengutip salah satu pernyataan salah satu media.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rihel, membantahnya. Rihel bersama anggota timnya ikut menemukan ular-ular itu.
“Tidak benar, yang kami temukan cuma ular sanca kembang saja,” kata Rihel di Sampit, Senin (16/9/2019).
.Rihel menjelaskan jika di Kalimantan tak pernah ditemukan ular sebesar anakonda yang berukuran raksasa.
Ia mengemukakan ular yang paling panjang ditemukan di pedalaman Kalimantan berukuran 11meter-15 meter.
“Jarang keluar di daerah pinggir kota, hanya di hutan pedalaman. Itu juga jenisnya masih sanca kembang,” katanya.
Sejumlah netizen pun mengomentari unggahan tersebut. Malah ada di antaranya yang mengaitkannya dengan janda kembang. Lho!
Berikut sejumlah komentar warganet:
@priastiyo: Sanca kembang jarang keluar, hanya di daerah pedalaman hutan saja ... Klo janda kembang
@rangga_poetra06: Anak naga kali
@kiyra95_mci_lsw: Itu loh ular biasa .. d fto dri dkat ..
@joe.stwnn: Sanca kebang juga piton btw, bahasa indonesia nya aja sanca kembang, tapi masih famili phythonidae,,, nama latinnya sanca kembang kan python reticulatus,,, biasa pecinta reptil nyebut sanca kembang retic
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News