Catatan Dahlan Iskan soal Dalang Wayang: Siti Jenar

Catatan Dahlan Iskan soal Dalang Wayang: Siti Jenar - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Dari sinilah konflik besar terjadi. Tokoh wayang yang memerankan Raden Patah adalah Romo Wijoyo, suami Dewi Shinta.

Untuk tokoh para Walisongo dan Syekh Siti Jenar dibikinkan wayang  baru. Juga dari kulit. Dibuat oleh ahli wayang dari Yogyakarta. Sosoknya sempurna sekali.

Saya suka dengan wayang Syekh Siti Jenar. Masih seperti wayang kulit biasa tapi menggambarkan profil kecendekiawanan Siti Jenar.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Tragedi Kanjuruhan: Dawet Nawi

Tentu perdebatan antara Walisongo dan Siti Jenar akan sangat dalam bila penguasaan dalang akan ilmu di dua aliran itu sangat baik.

Saya kurang puas di kualitas perdebatan antara sare'at dan tarekat dalam lakon ini. Tapi itu sepenuhnya di tangan dalang.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Kapolda Jatim: Madura Minahasa

Saya berharap Ki Hardono lebih menarik lagi memainkan wayang hakikat ini. Terutama di kemampuan dialognya. Rasanya publik akan lebih tertarik.

Saya juga suka wayang versi baru lainnya: wayang santri. Yang diciptakan Ki Enthus Susmono. Ini lebih ke wayang golek Sunda. Yang setting-nya dibuat seperti ludruk Surabaya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Tragedi Kanjuruhan: Horeeee FIFA

Tentu setelah Ki Enthus meninggal dunia nasib wayang santri akan ikut bersamanya. Sampai kelak lahir dalang sekelas Enthus yang sama hebatnya: bisa memainkan wayang kulit dan bisa memainkan wayang golek.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya