
Yenny Wahid juga menegaskan NU Women bukanlah sebuah badan otonom (Banom), tapi menjadi sebuah hub, atau sekretariat bersama, dimana stakeholdernya adalah semua Banom NU yang ada saat ini.
Di sisi lain, sejauh ini NU Women sudah memiliki blueprint dan roadmap 'Gerakan Perempuan NU Satu Abad Mendatang' yang telah disusun dan disepakati bersama di Jakarta.
Blueprint ini adalah buku induk NU Women dalam perencanaan program strategis jangka pendek, menengah dan jangka panjang, yang diimplementasikan oleh gerakan perempuan di dalam struktur PBNU selama satu abad ke depan.
BACA JUGA: Yenny Wahid Optimistis Indonesia Juara Piala Dunia Panjat Tebing 2022
Untuk mempertegas komitmen ini dan sebagai ajang untuk memperkuat semua stakeholder untuk mendukung gerakan bersama, NU Women menyelengarakan NU Women Festival, bertema "Perempuan NU, berdaya dan berkarya", yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 15 Oktober 2022 di Ballroom Utama, Graha Pertamina, Jln. Medan Merdeka Timur Jakarta Pusat.
NU Women Festival akan diisi dengan Peluncuran "Satgas NU Women" juga Deklarasi "Menentang Segala Bentuk Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Masyarakat" juga Penyerahan Beasiswa Pendidikan "99 Santriwati Berprestasi".
BACA JUGA: Yenny Wahid Ungkap Alasan Piala Dunia Panjat Tebing 2022 Digelar di SCBD, Ini Dia
Selain dihadiri Ketua Organizing Committee (OC) NU Women Yenny Wahid dan Ketua Umum PBNU beserta Rais Amm NU, hadir pula sebagai Keynote Speech Ibu Shinta Nuriyah Wahid dan Menteri BUMN Erick Thohir.
NU Women Festival juga diisi dengan NU Women Talk "Perempuan NU & Kepemimpinan Masa Depan, dengan testimony dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
BACA JUGA: Yenny Wahid Berterima Kasih ke Anies Baswedan Terkait Piala Dunia Panjat Tebing 2022
Menteri Lingkungan dan Kehutanan RI Siti Nurbaya dan Menteri PPA Bintang Puspayoga jugga didaulat sebagai narasumber dalam sesi ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News