
GenPI.co - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana menilai tuduhan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tak lulus kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan memakai ijazah palsu adalah isu sampah.
William menilai isu tersebut bisa menurunkan kualitas demokrasi Indonesia.
“Kita tidak berdebat soal kebijakan atau isu yang sedang berkembang di dunia dan Indonesia, tetapi yang terjadi adalah suatu penghinaan,” ujarnya dalam akun TikTok pribadinya.
BACA JUGA: Isu Ijazah Palsu Jokowi, Gibran: Daftar Wali Kota, Gubernur, Presiden Pakai Daun Pisang
Menurut William, isu tersebut merupakan penghinaan yang berbasis pada kebohongan yang dilakukan akun Twitter @DokterTifa.
Seperti diketahui, tuduhan itu bermula dari gugatan Bambang Tri Mulyono ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Titip Pesan Penting ke Sri Sultan HB X, Tolong Perhatikan
Penulis buku Jokowi Under Cover itu menyebut Jokowi menggunakan ijazah SD, SMP, dan SMA palsu saat mendaftar Pilpres 2019.
Lalu, isu tersebut diviralkan kembali oleh akun Twitter @DokterTifa yang membahas perihal foto wisuda Jokowi.
BACA JUGA: Jokowi Perintahkan Heru Budi Hartono Bereskan Banjir di Jakarta
Dokter Tifa meminta Jokowi untuk tidak mengakui foto wisuda itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News