
GenPI.co - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik mengaku sangat menyesalkan terjadinya tragedi kerusuhan setelah pertandingan Arema FC melawan Persebaya.
Seperti diketahui, hingga saat ini tercatat 130 korban meninggal dunia akibat kerusuhan di stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10).
“Kami menyesalkan kerusuhan yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia dan ratusan lainnya cidera,” ujar Taufan saat dikonfirmasi GenPI.co, Minggu (2/10).
BACA JUGA: Komnas HAM Kantongi Fakta Terkait Tragedi Nahas di Stadion Kanjuruhan Malang
Selain itu, dirinya juga meminta pemerintah bertanggung jawab terhadap penanggulangan kesehatan, rusaknya berbagai properti, dan berbagai kerugian lainnya.
“Kami meminta Polri melakukan pengusutan yang tuntas terhadap tragedi tersebut,” tuturnya.
BACA JUGA: Sepak Bola Indonesia Makan Korban, Komnas HAM Ambil Langkah Cepat
Menurut Taufan, pihaknya telah mengrim tim guna melakukan pemantauan dan melakukan investigasi dari aspek hak asasi terhadap peristiwa tersebut.
Di sisi lain, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan bahwa perlu keterbukaan terkait kerusuhan yang memakan korban tersebut.
BACA JUGA: Dubes Inggris Sampaikan Dukacita Atas Tragedi Kanjuruhan
"Perlu keterbukaan. Siapa pun yang terlibat kekerasan harus ada penegakan hukum," tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News