
GenPI.co - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengeklaim ada satu anggota kepolisian yang terluka saat mengamankan aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (30/9).
Seperti diketahui, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan menggelar aksi demonstrasi bertajuk Puncak Pengkhianatan Rezim.
Demonstrasi tersebut sempat memanas dan diwarnai aksi dorong-dorongan antara mahasiswa dengan kepolisian.
BACA JUGA: Mahasiswa Bakal Demo Besar 20 Oktober, Begini Respons Kapolres Jakpus
Terkait hal itu, Komarudin menyatakan ada 1 anggota kepolisian yang terluka dalam demonstrasi tersebut.
Dia menyebut hal itu terjadi saat kepolisian mencoba menahan massa untuk memblokade jalan.
BACA JUGA: Tiga Tahun Jokowi-Ma'ruf Amin, Mahasiswa Bakal Demo Besar-besaran
"Pada saat mahasiswa menutup jalan, kami mencoba melerai supaya aktivitas masyarakat tidak begitu terganggu meski sempat ada kemacetan," ungkapnya di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (30/9).
Berdasarkan pantauan GenPI.co di lokasi, petugas terlihat terluka di bagian dahi sehingga mengeluarkan darah.
BACA JUGA: Mahasiswa Gelar Demo Besar-besaran pada 20 Oktober, Jokowi Siap-siap!
Sementara itu, Komarudin juga merespon terkait dugaan mahasiswa terluka karena tindakan represif dari kepolisian saat demonstrasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News