
Menurut Arumi bahwa kualitas kesehatan dan hidup harus dijaga secara detil sejak dini. Agar nantinya, saat memasuki usia produktif dapat mengembangkan kemampuan diri dan tidak terhalang apapun.
“Karena di usia produktif, banyak yang termasuk pada kategori sangat gemuk. Sehingga menghambat produktivitas diri,” tuturnya
“Inilah pentingnya menjaga makanan minuman yang masuk ke tubuh kita. Agar tidak menghambat produktifitas kita sendiri,” tambahnya.
BACA JUGA: Polisi Sudah Terima Laporan Lesti Kejora, Rizky Billar Siap-siap
Persoalan gizi tidak hanya menyangkut stunting, melainkan juga resiko anak kelebihan berat badan atau obesitas.
Konsumsi makanan dan minuman yang tidak terkontrol saat ini banyak terlihat pada anak Indonesia.
BACA JUGA: Jelang Sidang Ferdy Sambo, Kamaruddin Beri Pesan Khusus ke Jaksa
Pemberian Susu Kental Manis pada anak yang dalam proses tumbuh kembang yang akan menjadi pemicu tersebut.
Kadar gula yang terdapat dalam susu kental manis dua kali lipat lebih banyak dari susu sapi.
BACA JUGA: Jelang Sidang Ferdy Sambo, Ini Harapan Ibunda Brigadir J
"Inilah yang mesti diketahui oleh masyarakat, bahwa susu kental manis bukan produk susu, dan bukan untuk diseduh secara langsung," jelas Arumi Bachsin. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News