
Analisis seperti ini bagiku sangat membantu perencanaan berita. Itu yang membuat pemberitaan kami terancang rapi.
Kata pembaca seperti cerita bersambung. Dari Pak Hendra saya dapat laporan banyak yang mencari koran lama, karena tertinggal berita-berita terkait kasus pembunuhan Putri.
Ferdy menulis semakin bagus. Beritanya tak lagi kering. Modal penting disiplin memverifikasi fakta sejak semula sudah ia punya.
BACA JUGA: Catatan Hasan Aspahani: Putusan Sela, Siapa Membunuh Putri (21)
Inilah fakta-fakta yang itu. Ada pembunuhan Putri yang tersangka otak pelakunya mengarah ke suaminya sendiri AKBP Pintor. Ada pengiriman mobil bodong, yang tentu saja dibantah, dan kalau bukan untuk mabes di Jakarta namanya yang tepat adalah ”penyeludupan”.
Ada perjudian, kasino gelap, yang semakin menjadi-jadi. Ada kedekatan AKBP Pintor dan atasannya Kapolresta AKP Heru.
BACA JUGA: Catatan Hasan Aspahani: Kode Etik, Siapa Membunuh Putri (21)
Apakah kejadian-kejadian ini saling terhubung? Bagaimana dan dari mana menemukan informasi yang menautkan semua hal itu? Saya menyampaikan itu kepada Bang Eel.
”Soal judi itu tak usah terlalu jauh kita,” katanya. ”Kita ikuti aja. Kalau ada kejadian kita beritakan. Kalau tak ada. Diam-diam aja kita. Kita tak usah cari-cari.”
BACA JUGA: Catatan Hasan Aspahani: Jangan Mengadu Domba, Siapa Membunuh Putri (20)
Memang belum ada kejadian. Tak ada yang bisa saya beritakan. Sementara saya percaya pada premis keterkaitan peristiwa yang saya bangun itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News