
"BBM itu bukan lagi masalah agama. Beda seperti dahulu ketika ada seorang gubernur menghina agama, maka muncul GNPR ulama karena sebelumnya ada fatwa orang tersebut salah," tuturnya.
Buya mengatakan sekarang GNPR tidak lagi membawa agama karena yang dizalimi bukan lagi muslim, melainkan nonmuslim seluruh rakyat Indonesia.
Menurut dia, saat ini rakyat dizalimi oleh kebijakan pemerintah.
BACA JUGA: Emak-Emak Bawa Panci Saat Demo BBM, Ternyata Ada Maknanya
"Benar-benar seperti drakula menghisap darah rakyat. Seharusnya pemerintah kreatif, kenapa rakyat dibebankan dengan subsidi?" ujar dia.
Buya mengatakan subsidi BBM menjadi kewajiban negara bukan beban rakyat dan semua diatur dalam undang-undang. (*)
BACA JUGA: Kasus Brigadir J, Iptu Hardista Pramana Disanksi Demosi 1 Tahun
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News