
“Kualitas konsumsi pangan kita belum baik. Penelitian menunjukkan 1 dari 2 penduduk Indonesia tidak mampu membeli pangan hewani, buah dan sayuran yang mengandung zat gizi mikro," ungkapnya.
Doktor lulusan University of Phillippines ini menjelaskan, disebut kelaparan tersembunyi karena seringkali tanda-tandanya tidak nampak, tapi sesungguhnya dampaknya sangat besar.
"Zat gizi mikro telah terbukti sebagai unsur gizi penting untuk peningkatan produktivitas kerja, kecerdasan, dan imunitas,” pungkasnya. (ant)
BACA JUGA: Innalillahi, Mahasiswi Cantik Universitas Semarang Akhirnya Meninggal
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News