Catatan Dahlan Iskan soal Mantan Ketua DPRD Lumajang: Anang Famred

Catatan Dahlan Iskan soal Mantan Ketua DPRD Lumajang: Anang Famred - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Anang orang yang apa adanya. Tidak pernah menutup diri. Sikapnya terbuka. Tidak ada rombongan demo yang ia tolak. Pun hari itu.

DPRD Lumajang  didatangi pendemo kenaikan harga BBM. Rombongan pendemo pertama dari PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia). Berlangsung sampai tengah hari. Pukul 11.30 baru bubar.

Anang lantas salat Zuhur. Lalu istirahat di kursi. Tertidur. Masih ada waktu. Demo berikutnya baru jam 14.00. Dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Apsahani: Tentang Ayah, Siapa Membunuh Putri (11)

Ketika tidurnya belum lelap, Anang dibangunkan. Rombongan HMI sudah tiba. Mereka datang 1,5 jam lebih cepat dari rencana. Anang langsung bangkit dari kursi. Ia menemui pedemo.

Belum sempat makan siang. Rombongan HMI ini sekitar 25 orang. Juga demo soal kenaikan harga BBM. Anang minta mereka masuk ruang sidang pleno DPRD.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Bjorka Shinta

Pimpinan demo ia minta duduk di kursi pimpinan. Bersebelahan dengan Anang dan para wakil ketua. Saat itulah pedemo mulai berteriak-teriak.

Kenaikan harga BBM ini tidak sesuai dengan Pancasila. Mereka lantas meminta para pimpinan DPRD mengucapkan teks Pancasila.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: Beradu Headline, Siapa Membunuh Putri (10)

"Paling-paling para pimpinan ini tidak hafal," teriak mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya