
"Jurnalis dan netizen mari menggunakan kekuatan jari-jari untuk melawan. Menteri yang hanya pro terhadap kelompoknya saja," terangnya.
Sementara itu, Said menerangkan pihaknya menginginkan DPR membentuk panitia khusus (pansus) soal BBM.
"Pintu masuknya gampang. Kenapa Vivo bisa Rl 8.900 ribu dan Pertalite Rp 10 ribu? Kenapa Malaysia dengan Ron lebih bagus bisa Rp 7 ribu?" tuturnya.
BACA JUGA: Demo BBM Pecah, Pemerintah Disebut Cari Untung dan Tak Peduli Rakyat
Said mengatakan pihaknya sangat menanti sikap dari DPR RI yang semestinya membuat pansus. (*)
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News