
GenPI.co - Sopir angkot di Majalengka, Jawa Barat, menggelar aksi mogok imbas dari kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak).
Akibat aksi mogok angkot itu, Polres Majalengka membantu mengangkut pelajar dan masyarakat ke sekolah serta tempat kerja.
"Anggota kami menyisir seluruh sekolah menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, untuk mengantar anak sekolah," kata Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi di Majalengka, Senin (5/9).
BACA JUGA: Di Papua Harga Pertalite Rp 20 Ribu Per Liter, Pertamax Rp 27 Ribu
Menurutnya aksi mogok sopir kendaraan umum itu menyebabkan anak sekolah, dan masyarakat yang akan beraktivitas menggunakan jasanya tidak terlayani.
Untuk itu, kata Edwin, pihaknya menginstruksikan seluruh jajaran yang daerahnya terdampak mogok massal angkutan umum, agar bisa membantu masyarakat, dan juga anak sekolah.
BACA JUGA: Ada Upaya Putri Bebaskan Ferdy Sambo, IPW Bersuara Keras
Dia memastikan petugas di lapangan akan terus bersiaga ketika aksi mogok massal tersebut masih terus berlangsung, dan akan membantu masyarakat dengan menyiagakan seluruh armada yang dimiliki.
"Aksi ini kami lakukan sebagai upaya memberikan pelayanan terhadap para pelajar saat angkutan umum di mogok massal," katanya.
BACA JUGA: Kinerja Airlangga Hartarto Moncer Bisa Menang Pilpres 2024
Erwin menambahkan operasi ini tidak akan setiap hari dilaksanakan, tergantung situasi dan kondisi di lapangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News