
GenPI.co - Para mahasiswa yang tergabung dalam Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan BBM, Sabtu (3/9).
Tak sendiri, FPPI mengajak Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melakukan aksi unjuk rasa di jalan simpang lima Kali kota Mamuju.
Ratusan mahasiswa bergerak menuju Jalan Ir Haji Juanda dan menduduki sebuah SPBU di wilayah tersebut sebagai bentuk penolakan kenaikan BBM.
BACA JUGA: Kenaikan Harga BBM Masih Terjangkau Masyarakat, Kata Pengusaha
Mereka membentangkan spanduk bertuliskan “Evaluasi kepemimpinan Presiden Jokowi".
"Kenaikan BBM melukai hati masyarakat di tengah situasi ekonomi yang belum pulih akibat dampak pandemi COVID-19," kata Ketua PMII Cabang Mamuju, Syamsuddin dikutip ANTARA.
BACA JUGA: Harga BBM Naik, Polisi Kepung Beberapa SPBU di Ambon
Ia mengatakan pemulihan ekonomi masyarakat dan upaya menjaga stabilitas ekonomi bangsa akan terganggu dengan naiknya BBM, dan akan membuat ekonomi masyarakat terbebani dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Hajat hidup orang banyak akan memburuk dan akan meningkatkan jumlah orang miskin di Indonesia, dengan kenaikan BBM ini," imbuhnya.
BACA JUGA: Sri Mulyani Blak-blakan Soal Kenaikan Harga BBM
Menurut Syamsuddin, alih-alih menaikan harga BBM, seharusnya pemerintah memberantas penyalahgunaan penerima manfaat BBM bersubsidi serta memberantas mafia BBM.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News