
GenPI.co - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bekerja keras dalam melakukan penyehatan Garuda Indonesia.
Diketahui, pemerintah bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat telah berhasil melakukan restrukturisasi Garuda Indonesia melalui Penundaan Pembayaran Kewajiban Utang (PKPU) sehingga maskapai tersebut dapat kembali bergerak lebih sehat.
"Kami sudah berhasil merestrukturisasi Garuda melalui PKPU sehingga Garuda kembali bisa untuk bergerak secara korporasi lebih sehat," ujar Erick dalam keterangannya, Sabtu (3/9/2022).
BACA JUGA: Kinerja MIND ID Naik 41 Persen Selama 2021, Erick Thohir Ucap Syukur
Erick mengungkapkan, pascaputusan PKPU pemerintah kembali menyalurkan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada Garuda Indonesia senilai Rp 7,5 triliun rupiah.
"Yang kami akan lakukan selesai PKPU, keputusan, pemerintah akan kembali membantu PMN sebesar Rp 7,5 triliun yang sebenarnya sudah diputuskan hampir 1,5 tahun lalu, sebelum waktu itu kondisi covid-19 terjadi," jelasnya.
BACA JUGA: Bersama Erick Thohir, Jokowi Pertama Kali Injakan Kaki di Tambang Grasberg
Dengan adanya restrukturisasi tersebut, Garuda Indonesia dan Citilink bersiap mulai menambah jumlah armadanya hingga di akhir tahun mencapai dua kali lipat dari yang ada saat ini.
"Garuda setelah restrukturisasi PKPU ini akan mulai menambah jumlah pesawatnya kembali, di mana yang sekarang Garuda dan Citilink jumlahnya hanya 61 di akhir tahun akan mencapai angka 120 (armada)," ungkap dia.
BACA JUGA: PBNU Turun Tangan Bela Erick Thohir, Faizal Assegaf Siap-siap Aja
Dengan tambahan armada tersebut, harga tiket pesawat diharapkan mampu ditekan menjadi lebih murah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News