
GenPI.co - Pemerintah tengah membahas perihal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyebut keputusan tersebut masih dipikirkan.
"Masih dalam penggodokan, masih dalam pembahasan, apakah akan dinaikkan atau tidak," katanya di Depok, Jawa Barat, Sabtu (20/8/2022).
BACA JUGA: Ini Saran Pakar ITB untuk Mengurangi Ketergantungan BBM dan LPG
Dia mengatakan saat ini beban subsidi negara atas harga BBM sangat besar, lebih dari Rp 500 triliun.
Ma'ruf menilai jika memang terjadi kenaikan harga BBM, maka hal itu dalam rangka upaya agar subsidi bisa terus berlanjut.
BACA JUGA: Agar Kuota BBM Subsidi Tidak Jebol, Begini Saran Ekonom kepada Pertamina
"Jadi, APBN kita bisa menopang, tetapi juga tidak kemudian kita sampai tidak mampu memberikan subsidi, dan ini sudah ditetapkan 2023," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberi sinyal kemungkinan Presiden Joko Widodo akan mengumumkan kenaikan harga BBM pekan depan.
BACA JUGA: BBM Nonsubsidi di Seluruh SPBU Resmi Naik, Sebegini Harganya
Luhut menghadiri acara Kuliah Umum di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News