
GenPI.co - Terima kasih Farel. Kecil-kecil Anda sudah bisa menggucang istana. Penampilanmu, meski kali ini agak kaku, bisa melupakan sejenak pada Ferdy Sambo.
Seluruh Banyuwangi bangga padamu. Juga seluruh Istana Merdeka, Jakarta. Mudah-mudahan Ferdy Sambo juga sempat melihatmu beraksi di halaman Istana. Dan ia bersyukur ada kamu.
Saya tahu kamu –meski kamu tidak tahu saya. Cucu-cucuku tertawa-tawa melihatmu di YouTube. Lalu cari-cari kamu di unggahan lain.
BACA JUGA: Catatan Mantan Menteri soal Kasus Ferdy Sambo: Gangguan Kesenangan
Pasti bukan kamu sendiri yang mengunggah itu. Mungkin orang yang sambil lalu lagi nonton kamu ngamen di pinggir jalan: ayahmu yang masih begitu muda menggendong pengeras suara.
Kamu sendiri menyanyi. Sambil bergoyang riang. Tanganmu memegang mik yang kabelnya menancap di gendongan ayahmu.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: LBH Alvin
Gendongan itu memancarkan musik karaoke. Kamu tinggal mengisinya dengan lagu. Tiap hari kamu menyusuri jalan-jalan di kecamatan Srono –40 menit di selatan kota Banyuwangi.
Saya dengar kamu juga berjalan sampai kecamatan Genteng. Kecamatan tetangga yang kotanya sedikit lebih besar. Sampai malam-malam.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Kasus Ferdy Sambo: Surat Kuasa
Tapi kamu tetap sekolah. Karena itu kamu tidak pernah ngamen sampai kota Banyuwangi. Kamu pilih tetap harus sekolah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News