
"Saya minta maaf kepada bapak yang saya pukul dan keluarganya. Mungkin saya sudah menyakiti hati dan keluarganya. Kepada keluarga Solo saya minta maaf," kata Hari Misbah seusai menemui Gibran di ruang kerjanya Balai Kota Surakarta, Jumat.
Terkait dengan kronologi pemukulan, Hari mengatakan pada saat itu dia merasa kendaraan yang ditumpangi oleh warga Solo tersebut menghambat perjalanannya.
"Posisi (lampu menyala) merah, kami masih maksain maju. Dari depan mobil sudah ditutup (oleh truk yang dikendarai korban)," ucap salah satu anggota tim advan tersebut.
BACA JUGA: Viral Paspampres Jotos Sopir Truk di Solo, Begini Kronologinya
Dia mengatakan pada saat itu tidak sedang menjalankan tugas, sehingga tidak dalam posisi terburu-buru.(jpnn)
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News