
Iringan musik gamelan Jawa menyambut tamu undangan serta penonton Solo International Performing Arts 2019.
Tampilan pertama SIPA 2019, menghadirkan sang maskot yaitu Elizabeth Sudira featuring Semarak Candra Kirana dengan membonceng motor menuju panggung.
Elizabeth yang akrab dipanggil Eliz, mengenakan baju berwana putih dan selendang berwarna cokelat dan putih. Ia menyanyikan tiga lagu, salah satunya berjudul “Rindu Solo” dengan diiringan musik dan penari di belakangnya.
Tahun ini negara yang ikut ambil bagian dalam perhelatan SIPA adalah Korea Selatan, Jepang, Taiwan, India, dan Selandia Baru. Para delegasi dari negara lain ini akan ikut meramaikan pertunjukan yang dinanti para pegiat seni pertunjukan yang ada di Indonesia.
Event ini selalu menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat kota Solo dan sekitarnya.
"Pengukuhan Surakarta sebagai Kota Seni Budaya dan Seni Pertunjukan yang sudah di akui dunia. Dengan telah dikukuhkannya Sebagai Kota Seni Budaya bisa meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang ada di Kota Solo", ujar Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo diwakili Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo, saat memberi sambutan dalam pembukaan SIPA 2019.
Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Management CoE, Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti mengatakan, SIPA merupakan salah satu dari 100 Wonderful Calendar of Event (CoE).
“Di Kota Solo ada 2 yang masuk CoE, yakni SIPA dan Solo Batik Carnival," ujar Esthy.
Dampak SIPA menjadi salah satu event yang mendatangkan wisatawan mancanegara dan lokal. Setiap kali perhelatannya, SIPA dihadiri 30.000 penonton.
"Ini merupakan salah satu acara yang dihadiri kaum milenial atau anak muda yang menyaksikan pertunjukan SIPA ini, selain itu juga bisa berdampak langsung bagi masyarakat sekitar yang ada di sekitar Solo," kata Esthy.
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News