
Lebih lanjut, Nelly mengakui rencana penghapusan honorer mulai 28 November 2023 berdampak terhadap para pegawai non-ASN di Mataram yang jumlahnya ribuan.
"Mereka khawatir dan resah terhadap nasibnya, padahal mereka berharap agar dapat diangkat menjadi PPPK. Rata-rata dari mereka sudah bekerja di atas lima tahun," ucap Baiq Nelly.
Oleh karena itu, dia meminta pegawai non-ASN melengkapi format yang akan dikirim kepada masing-masing OPD dalam waktu dua minggu.
BACA JUGA: Gaji PPPK Belum Jelas, Guru Honorer Datangi Kemenkeu
"Kami harapkan data tersebut bisa menelurkan regulasi yang lebih bijaksana dan humanis terhadap keberadaan pegawai non-ASN," ujarnya. (jpnn)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Pemetaan Dimulai, Honorer Daerah Ini Konon Mulai Resah
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News