
GenPI.co - Plt Ketua Khilafatul Muslimin Ahmad Jamaludin mengatakan kondisi siswa-siswinya sekarang telantar.
Dia menjelaskan seusai para pimpinan Khilafatul Muslimin ditangkap, lembaga pendidikannya juga dibekukan.
"Jumlahnya sekitar lima ribu siswa dan sekarang telantar," ujar Ahmad di kawasan Jakarta Timur, Senin (18/7).
BACA JUGA: Sikap Wamenag soal Khilafatul Muslimin Bikin Sejuk, Kata MUI
Menurut dia, lima ribu siswa tersebut tersebar di beberapa daerah, seperti Jawa, Sumatera, NTT, dan lainnya.
Ahmad menyebut para siswanya masih terlunta-lunta dan belum bisa sekolah lagi di Ponpes Ukhuwwah Islamiyah.
BACA JUGA: Kartu Anggota Khilafatul Muslimin Setara e-KTP, Ahmad Buka Suara
Padahal, kata Ahmad, para siswanya tergolong masih anak-anak, rata-rata berumur 7-15 tahun.
"Secara ekonomi mereka tergolong keluarga menengah ke bawah," ungkapnya.
BACA JUGA: MUI Sebut Ada Aktor di Belakang Khilafatul Muslimin di Indonesia
Ahmad menyebut pihaknya terus berupaya melobi pihak-pihak terkait agar kegiatan belajar mengajar di lembaga pendidikannya kembali berjalan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News