
GenPI.co - Mantan Panglima Laskar FPI Maman Suryadi mencabut keterangannya berita acara pemeriksaannya (BAP) terkait kasus yang melibatkan Irjen Pol Napoleon Bonaparte dan M Kece.
Dirinya mencabut keterangan BAP tersebut lantaran merasa ditekan penyidik Polri saat menjadi saksi kasus penganiayaan terhadap M Kece.
Hal tersebut terungkap saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) bertanya pada Maman terkait apakah Napoleon Bonaparte memukul saat Kece saat insiden berlangsung.
BACA JUGA: Kabar Pemecatan Irjen Napoleon Bonaparte Terkuak, Oh Ternyata
"Saya mencabut. Sebab, waktu itu saya dipanggil dan di BAP 3 kali. Saya merasa ada tekanan," ujar Maman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (14/7).
Menurut Maman, keterangannya dalam sidang hari ini adalah yang sebenar-benarnya tanpa ada tekanan lagi.
BACA JUGA: Simak Pesan Irjen Napoleon Kepada Pendukung Penista Agama, Tajam
Dalam persidangan tersebut, JPU juga mempertanyakan dan mengonfirmasi soal aksi Napoleon dalam penyerangan terhadap M Kece.
"Tangan kanan (Napoleon, red) memegang tinja dan memukul dengan cara mendorong keras hingga kepala M Kace membentur dinding," ujar JPU.
BACA JUGA: M Kece Tuding Napoleon Bonaparte Bawa Barang Terlarang ke Rutan
Selain itu, JPU juga mengonfirmasi pengetahuan Maman terkait aksi Napoleon yang melumuri tinja ke wajah M Kace sebanyak dua kali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News