GenPI.co 
Di tiap provinsi ada chapter-nya. Di banyak kota ada korwil-nya.
Mereka terhubung lewat Jamaah Kautsaran. Tiap Senin malam mereka berkumpul. Melakukan Kautsaran. Di wilayah masing-masing.
Termasuk di pusatnya, di Ploso. Yang letaknya tidak jauh dari exit tol Jombang. Sedikit ke arah utara.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Wabah PMK: Satindra
Setiap kali berkumpul, mereka hanya membaca doa, wirid, dan zikir. Sekitar 1 jam. Tidak ada yang aneh.
Hanya mirip dengan zikir di aliran apa pun. Setiap kata wirid dibaca 7 kali atau 30 kali. Hanya tahlil yang dibaca 120 kali.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Penembakan: Rapper Jangkung
Ketika melafalkan tahlil tidak ada gerak yang berbeda dengan aliran lain. Mereka duduk bersila biasa.
Ada yang menggoyangkan kepala berlebihan. Ada yang pelan. Ada pula yang tidak menggerakkan kepala.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Kondisi Sri Lanka: Nego Bangkrut
Kiai utama di Ploso itu, Kiai Muchtar, juga tampil sangat biasa. Ia pakai baju hem lengan panjang dengan kopiah hitam di kepala.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
